Meskipun Tinggal di Kampung, Tetap Bisa Mengekspresikan Diri Melalui Asus Vivo PC M32CD
Selesai kuliah, kemudian pulang ke kampung rasanya ada yang berbeda dengan diriku. Ruang gerakku agak sedikit terbatas, apalagi kalau berbicara masalah teknologi, yang tentunya menggunakan barang-barang cangih.
Kehidupan
di kampung tidak sama dengan kehidupan di kota. Kita boleh-boleh saja menenteng
notebook atau pun laptop keluaran
terbaru, kemudian nongkrong di cafe menikmati wifi gratis 24 jam. Tapi tidak untuk di desa yang kehidupannya
penuh dengan nilai, dan tata krama dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
Aku
sempat ditegur oleh ibu karena keseringan membawa notebook kemana-mana, dengan alasan “nggak enak dilihat orang”.
Padahal aku menggunakan notebook tersebut
bukan untuk gaya-gayaan, atau pun pamer, tapi aku menggunakannya untuk menulis blog, artikel, ataupun
hal-hal produktif lainnya.
Hanya
saja aku sering menggunakannya di ruang terbuka yang bisa terlihat oleh banyak
orang, kadang di halaman rumah, di taman, di tempat-tempat yang menurut aku
enak untuk menulis. Pokoknya tempat yang bisa mendatangkan inspirasi, dan ide
menulis.
Tapi,
tahu sendirikan bagaimana kehidupan di kampung yang masih banyak keponya kalau ada barang-barang baru.
Untung kalau ada yang lansung bertanya “ngapain bawa-bawa notebook?” kan bisa diberi jawaban tentang aktivitas apa saja yang
bisa dilakukan disitu. Tapi sayangnya banyak menyangka yang bukan-bukan, sok
pamer karena mentang-mentang kuliah di kota, sok gaya, sok ini, sok itulah,
untung nggak dibilang soimah. :D
Kurang
lebih begitulah prasangka-prasangka yang nggak enak banget didengar telinga,
sehingga kalau aku mau ngeblog, perlu lihat-lihat dulu kalau bawa notebook, supaya nggak ada lagi laporan
yang buruk ke nyokap.
Kadang
ketika aku sedang asyik menulis di kamar juga dicariin oleh keluarga atau
temanku, dan mereka melihatku yang sedang asyik bercengkrama dengan notebook. Maka muncul juga kata-kata
yang nggak enak didengar “asyik di kamar aja dengan laptop tu, entah apa
kerjanya”. Dan ditambah dengan repetan negatif lainnya yang membuatku serba
salah.
Kalaupun
aku memperlihatkan aktivitasku di notebook
kecilku itu, mereka merasa tidak puas. Kalau mau nontonpun menggunakan notebook terlalu kecil untuk ukuran
kelurga dan teman-temanku. Makanya dibutuhkan PC Desktop yang cocok untuk
komputer rumahan. Asus Vivo PC M32CD merupakan pilihan yang tepat bagiku untuk
bisa mengekspresikan diri, walaupun tinggal bersama keluarga di kampung.
Aktif Menulis di Kampung
Supaya
aktivitas menulisku tetap berlangsung, dan tidak menibulkan persepsi yang
macam-macam, Asus Vivo PC M2CD pilihan yang tepat untuk komputerku di rumah.
Layar yang besar dan lebar, bisa aku lihatkan kepada kelurga atau
teman-temanku, tentang aktivitasku yang sering menulis di blog. Dengan begitu
aku sedikit memperkenalkan dunia bloging kepada mereka.
![]() |
Layarnya
cukup besar buat kita lihat bersama
|
Aku juga berharap anak-anak di kampungku nanti akan melek teknologi, sehingga bisa menghasilkan tulisan-tulisan bagus, dan kreatif. Karena kebanyakan anak-anak di kampungku yang sering pergi ke warnet, bukan untuk menulis ataupun mencari inormasi yang bermanfaat. tapi malah main game online, facebook-an, aploud dan edit-edit photo.
Bahkan
untuk mengetik tulisan dengan menggunakan microsoft
word banyak yang belum bisa. Ini terbukti saat dulu kami pernah membuat
pelatihan menulis untuk anak-anak di kampungku.
Pelatihan menulis untuk anak-anak di kampungku |
Sungguh
disayangkan, teknologi bukan digunakan secara tepat tapi malah disalahgunakan
untuk kepentingan yang tidak bermanfaat. Makanya muncul presepsi negatif di
masyarakat desa ketika ada yang menggunakan notebook
atau laptop terkesan main-main, ataupun hanya sekedar untuk pamer.
Presepsi
seperti ini tentunya harus diubah sedikit demi sedikit. Mungkin bisa dimulai
dari diriku sendiri dengan mengenalkan aktivitas ngeblogku kepada keluarga, dan
teman-teman dekatku. Aku juga sering share
tulisan-tulisan menarik di blogku ke media sosial dengan menadai akun teman-temanku
yang ada di kampung.
Berharap
mereka mulai mengenal sisi positif, dan produktif dari penggunaan teknologi
yang tepat. Biasanya dalam membuat konten di blog, ada beberapa poin yang harus
diperhatikan sehingga konten tersebut menarik untuk dibaca.
Pengumpulan Ide
Ini
merupkan kunci dasarku jika ingin membuat sebuah tulisan. Tampa ide, tentunya
kita tidak tahu apa yang akan ditulis. Biasanya aku mencari ide dengan beberapa
cara yang unik, misalnya jalan-jalan.
Dengan
sering melakukan perjalanan, aku akan mendapatkan ide yang menarik dari setiap
jalan yang aku lalui. Tentunya dilengkapi dengan buku catatan, dan kamera.
Tidak perlu harus kamera cangih dengan harga selangit, cukup dengan menggunakan
smart phone, udah ok tu.
Dalam
mengambil photo, biasanya aku mdenggunakan pencahayaan langsung dari sinar
matahari. Lebih bagusnya pada pagi hari jam 09.00-11.00 wib, atau pun pada sore
hari jam 15.00-17.00 wib, dimana cahaya pada jam segitu cantik banget untuk mengambil
pohoto.
![]() |
Pesona pesisir kampungku yang photonya diambil menggunakan Android |
Selain
itu aku juga memperhatikan lingkungan sekitarku, baik itu saat perjalan pulang
ke kost, saat melakukan aktivitas, bahkan aku sering mendapat ide saat sedang
mengendarai sepeda motor. Kalaupun aku dibonceng sama teman, mataku cilengak
celenguk memperhatikan bangunan ataupun pennguna jalan di sepanjang jalan. Ada
saja ide yang terlintas dibenakku, meskipun setiap hari melalui jalan yang
sama.
Kemudian
browsing menggunakan internet, baik itu aktif di media sosial seperti Facebook, twitter, instagram, blog dan
sebaginya. Berbagai infomasi tersedia disini, tinggal kita memilih ide yang
tepat untuk mengisi kontent blog tersebut.
Dalam
mengumpulkan ide bisa dibuat dengan metode Mapping,
baik itu dengan mengunakan tulis tangan, atau pun menggunakan aplikasi mind manager.
Mapping
membuat konten blog menarik
Mapping adalah suatu metode untuk memaksimalkan
potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara
simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974, seorang
ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris.
Supaya
ide tidak hilang, aku membawa kertas tempel untuk mencatat ide-ide di kertas
tersebut. Kemudain tulisan tersebut aku tempelkan di mading ide. Ini sangat
berguna saat aku mulai menulis konten menarik di blog ku, karena ide-ide
tersebut tersedia di mading kamarku.
Memanfaatkan
Teknologi
Gawai atau gadget merupakan salah satu teknologi
yang bisa dimanfaatkan untuk membuat
konten yang menarik. Apalagi gadget sekarang
dilengkapi dengan berbagai aplikasi yang beragam.
Misalnya supaya
idenya tidak hilang, bisa menggunakan aplikasi CatchNote untuk mencatat ide jika malas menulisnya di buku catatan.
Ataupu jika ingin mendapatkan gambar terbaik bisa menggunakan donwnload Camera FV 5. Semua aplikasi ini tersedia
di Play Store, dan bisa diperoleh
secara gratis.
Teknologi yang
harus dimanfaatkan secara optimal berikutnya ialah laptop, natebook, atau pun komputer. Nah, supaya aku tetap bisa berekspresi
menghasilkan konten yang menarik, walaupun tinggal di kampung, Asus Vivo PC
M32CD cocok digunakan dalam kasusku ini. Supaya nggak dibilang sok-sokan lagi
menggunakan notebook atau laptop.
Asus Vivo PC M32CD
didukung oleh prosessor Intel generasi ke-6 dengan memori DDR4 yang memberikan
kecepatan dua kali lebih cepat dari DDR3. Sehingga memudahkan untuk persentasi,
menulis blog, belanja online, menonton film, ataupun mengoperasikan movie maker.
Apalagi aku suka
banget melakukan liputan mendadak ketika ada moment yang harus diberitakan,
seperti bencana banjir, tempat wisata yang unik, perayaan di kampung. Sehingga
aku sering bertindak sebagai citizen
journalism yang melaporkan dari tempat kejadian perkara.
Namun aku sering terkendala
dengan konten video yang kurang bagus ketika diputar menggunakan notebook, sehingga ketika aku memperlihatkan
hasilnya kepada keluarga, dan teman-temanku suara videonya kurang terdengar.
Kecewalah penonton jadinya.
Masalah seperti ini tidak
akan terjadi pada Vivo PC M2CD, sebab sektor audionya dibuat powerful dengan
fitur SonicMaster. Jadi suara keluaran audio dari deksektop terdengar lebih
jernih, dan jelas.
Selain itu Intel HD Graphic 530
mempunyai fitur-fitur yang memudahkan dalam memaksimalkan kemampuan graphic
card, guna menjalankan berbagai jenis
aplikasi oleh pengolahan gambar. Fitur tersebut diantaranya Direct Support,
Open Gl, Quick Sync Video, dan Inte InTru 3d Technology. Semua itu tentunya
memudahkanku untuk membuat video maker
dari hasil liputan disekitar kampungku.
Ceritakan di Blog
Setelah adanya ide,
dan didukung oleh penggunaan teknologi masa kini, saatnya ceritakan di blog
sesuai dengan gaya, dan kreativitasmu. Tentunya ini harus menggunakan koneksi
internet yang super cepat, apalagi kalau di dalam cerita tersebut, dilengkapi
dengan video.
Nah kelebihan dari
Asus Vivo PC M2CD mampu streaming video 4K/UHD tanpa kabel jaringan. Kecepatan
transfer nirkabel hinggaMbit/s dengan router yang komplitabel, WiFI 802.11ac.
Pokoknya mantap bangetlah karena konektivitas ultra cepat.
Jadi nggak perlu
harus ngantuk-ngantuk nunggu loading saat
memposting tulisan dengan konten video. Aku
pun juga bisa mengajarkan kepada adik-adik, dan temanku cara membuat konten menarik,
bahkan melihatnya secara beramai-ramai, karena Asus Vivo PC M2CD memang diperuntukkan
buat kelurga.
Semoga aku akan
menjadi agen perubahan dalam dunia digitalisasi positif di kampungku nantinya.
Amin
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.

14 comments
Write commentsWah ceritanya seru dengan berbagai kisahnya... kalo saya sih lebih milih laptop asus mbak mudah dan gampang dibawa kemana-mana
ReplySangat menginspitasi ya, dengan laptop canggih dapat berbagi ke mereka tentang teknologi komputer.
ReplyYeeellll, keren tulisannya. Sukaaaa bacanya. Good luck yak
ReplyLayarnya besar ya mbak. Enak buat nonton film jarak jauh ga usah beli tv. Sebenernya aku pengen beli desktop, lebih stabil
ReplyMau d kampung ataupun d kota sama aja,, yg penting ngeblog n tulisannya keren mba,, aplg d tunjang perangkat yg canggih kyk asus
ReplyWah, tetap semangat ya Mbak. Gak masalah di manapun kita berada. Apalagi ada ASUS yang siap 'menolong' dengan fitur-fiturnya, jadi semakin semangat buat menciptakan konten-konten kreatif ^^
ReplyIya bang, tapi kalau di kampung itu beda, gimana gitu kalau kita bawa2 laptop, karena banyak yang belum punya.
ReplyIya., sekalian untuk menambah ilmu juga, semakin kita ajarkan ke orang lain semakin bertambah ilmu kita!
ReplyIya mbak, maka dari itu cocok banget untuk keluarga!
Replyhehehehe.., iya kak., makasih :D
ReplyIya mbak, semangat ngeblog itu yang penting tentnunya!
ReplyIya.., semangat pastinya dong, apalagi dibantu dgn fitur2 keren yg tersedia di produk ASUS!
ReplyWah, fiturnya ASUS keren juga ya. Bisa jadi referensi saya mau beli laptop buat blogging.
ReplyIya., Asus memang jagonya melayani kebutuhan konsumen dengan fitur-fiturnya yang menarik.
Reply